Melalui PAPEDA pembelajaran semakin inovatif, kreatif dan variatif

PROFILE

Model Pengembangan Pembelajaran Daring

Papeda merupakan singkatan dari “Pengembangan Pembelajaran Berbasis Daring”, model “Papeda“ berarti model pembelajaran yang mengadaptasikan perkembangan Informasi dan Teknologi berbasis daring (dalam jaringan) internet. Pengembangan pembelajaran berasis daring ini yang dapat dimanfaatkan yaitu media web berbasis opensource yang berarti tidak berbiaya. 
Inforasi teknologi berbasis internet yang dapat digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran dikembangkan pula selanjutnya dengan karakteteristik platform media lini masa atau media sosial. Dimana penggunaan media lini masa sangat freindly dan mudah dalam penggunaannya. 
Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Internet World Stats, dari sekitar 7 milyar populasi dunia hampir 2,4 milyar merupakan pengguna internet, yang berarti sekitar 34% penduduk dunia telah memiliki akses ke internet, dengan porsi pengguna terbanyak di Asia berkisar 44,8% dari seluruh pengguna internet dunia dengan pengguna usia anak sampai remaja merupakan jenjang usia terbanyak dalam mengakses internet.

Teknologi informasi mempunyai potensi yang sangat besar untuk dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Ada tujuh fungsi pembelaaran daring dalam pendidikan, yaitu sebagai sumber belajar, alat bantu belajar, fasilitas pembelajaran, standard kompetensi, sistem administrasi, pendukung keputusan, dan sebagai infrastruktur.  Data statistik yang dijeaskan di atas menunjukkan perkembangan TIK terutama perkembangan internet tersebut bisa dijadikan sebagai solusi inovasi dalam proses pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis web atau dikenal dengan istilah Daring. Daring adalah pengelolaan pembelajaran melalui media internet atau web, yang meliputi aspek materi, evaluasi, interaksi atau komunikasi dan kerjasama.

0 komentar:

Posting Komentar